Rangkuman Bahasa Indonesia SK.KD 4.2 Kelas X Semester I

Good Night, my friend.. J hehehh

Kali ini aku akan memposting tugas bahasa indonesiaku waktu semester 1, yaitu d suruh menjabarkan kompetensi dasar yang sudah dipilihkan oleh gurunya. Waktu itu aku kebagian tugas ini nih, disuruh buad rangkuman kompetensi dasar untuk belajar. Nah, bagi temen-temen yang dikasih tugas seperti aku, bisa salin punyaku ini. Tugas ini aku rangkum berdasarkan beberapa rangkuman, hehe. Semoga bermanfaat, kawan.. J

SEMESTER I

Standar Kompetensi (SK)      : Menulis

Kompetensi Dasar (KD) 4.2   : Menulis hasil observasi dalam bentuk deskripsi

1.      Sebutkan ciri-ciri paragraf deskripsi

~   Menggambarkan sesuatu secara rinci, bagian demi bagian.

~   Hal-hal yang menyentuh panca indera (penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan, atau perabaan) dijelaskan secara terperinci.

~   Penggambaran atau pelukisan berupa perincian disusun secara berurutan.

~   Mengamati bentuk, warna, dan keadaan objek secara detil atau terperinci.

~   Mengungkapkan pengalaman rasional atau pengalaman emosional, atau keduanya sebagai hasil penginderaan.

~   Berusaha menghadirkan suatu peristiwa atau hal tertentu di depan pembaca.

2.      Carilah topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf deskripsi.

~   Gambaran tentang Ruang Kelas Wina.

3.      Susunlah kerangka karangan sesuai dengan topik yang anda peroleh.

1)   Ruang kelas Wina rapi, menarik, bersih dan terawat.

2)   Di kelasnya terdapat sebuah meja guru beserta kursinya dan beberapa bangku siswa.

3)   Di depan kelas terdapat satu buah white board dan satu buah black board.

4)   Di sebelah kanan white board terpasang satu papan mading.

5)   Dinding kelasnya terdapat beberapa pribahasa dan data-data kelas lainnya.

4.      Kembangkan kerangka tersebut menjadi karangan deskripsi.

~   Di bawah ini adalah karangan deskripsi yang sudah di kembangkan dari kerangka karangan.

RUANG KELAS WINA

Wina membuka pintu kelasnya perlahan-lahan. Dilihatnya sebuah jendela yang terbuka. Di bawah jendela, tampak sebuah meja guru yang memakai taplak merah. Di atas taplak merah itu ada sebuah vas bunga dari kayu. Vas bunga tersebut bergambar beberapa kuntum bunga matahari seperti bunga yang ada didalamnya. Diatas meja tergeletak sebuah agenda kelas yang terbuka, jurnal mengajar  dan kalender duduk.

Wina lalu memasuki ruang kelasnya dengan langkah yang lambat. Dia memalingkan pandangan ke arah kanan. Tampak satu buah white board dan satu buah black board yang bersih tanpa coretan. Di bawah black board tersebut, terpasang sebuah tempat kapur aneka warna, dan disebelah kanan white board terpasang satu papan mading yang penuh tulisan-tulisan karya siswa.

Wina memutar pandanganya ke belakang kelas. Ada sebuah pribahasa berbahasa inggris yang berwarna kuning bertuliskan ‘practice make perpect’ dibawahnya terpasang sebuah system periodik unsur-unsur di kiri kananya juga terpasang sebuah denah duduk dan daftar kelompok belajar.

Selain itu, ditatapnya dinding kiri kelas. Di sana terpasang struktur organigram dan sebuah daftar regu kerja dari karton berwarna kuning. Struktur organigram dan daftar regu kerja tersebut ditutupi oleh plastic bening.

Wina berpaling kedinding kanan. Disana tergantung daftar pelajaran berwarna kuning. Daftar pelajaran itu disusun tak berurutan, hurf-hurufnya pun dari guntingan majalah. Meski tampak tidak rapi, namun cukup bagus dan menarik.

Wina menyusuri deretan bangku kosong didepanya. Tak usah dihitung lagi karena pasti ada 18  meja dan 34 kursi. Dan tanpa kata Wina berjalan kebangkunya sendiri, dan duduk manis disana.